Jumat, 27 Februari 2009

Dewasa, bukan karena usia


Dewasa...... Adalah saat yang sangat kita tunggu saat kita kecil. Betapa menjadi dewasa adalah hal yang sangat luar biasa dan tak jarang kita ingin meloncati semua fase hidup untuk menjadi dewasa. Dan, tanpa kita sadari kta menjadi dewasa sebelum waktunya.

Kadang kala orang berfikir bahwa seorang menjadi dewasa karena usia yang semakin bertambah. Kadang pula orang menjadi dewasa karena keadaan yang membuatnya menjadi dewasa, keluarga misalnya. Namun, dewasa bukanlah karena usia, bukan pula faktor lingkungan yang menjadikan kita dewasa.

Dewasa adalah bagaimana kita bertanggung jawab dan bagaimana cara kita berpikir.

Maka jangan heran kalau sering kita temui beberapa orang disekitar kita merasa bangga dengan 'kedewasaannya' namun sesungguhnya cara berpikirnya masih seperti anak-anak. Kadang kala hal sepela yang menurut kita yang usianya jauh dibawahnya dapat diselesaikan dengan 2 atau 3 langkah, mereka menyelesaikan dengan jalan yang sangat berliku bahkan membuat mereka menjadi uring-uringan sendiri. Tak jarang pula mereka selalu mengungkit hal yang itu-itu saja, membanggakan senioritas dalam pekerjaan namun sesungguhnya mereka tidak mengerjakan apa-apa bahkan tak jarang mereka melimpahkan tanggung jawab kepada juniornya namun dengan bangga memprokamirkan bahwa merekalah yang mengerjakan pekerjaan mereka dan tak jarang mereka menghina junior yang telah membantu mereka.

Secara usia, mungkin mereka memang lebih dewasa. namun, secara pemikiran, kadang mereka jauh dibawah kita yang usianya dibawah mereka.

Dewasalah dalam tingkah lakumu dan pikiranmu, jangan hanya dengan usiamu

Rabu, 25 Februari 2009

PNS bukan hanya nama tapi bukti

Mau duduk-duduk, ngobrol, tidur, ya terserah kita, yang penting kan kita udah masuk kantor.


Kata-kata itu keluar dari bibir seorang PNS yang sudah lebih dari 20 tahun mengabdikan hidupnya sebagai Pegawai Negeri Sipil. Apakah pantas, merekan yang mengatakan dirinya sebagai seorang "abdi negara" mengatakan hal itu, lalu mengapa masih saja banyak orang yang berlomba-lomba untuk menjadi "abdi negara' hingga tak jarang harus lewat 'jalan belakang'?

Kehidupan PNS sering kali disepelekan dan bagi sebagian orang, PNS dianggap sebagai orang-orang yang kerjanya 'makan gaji buta' saja. Pada awalnya, walaupun ayah saya adalah seorang PNS yang kehidupannya sangat tidak mencerminkan PNS yang 'makan gaji buta'juga beranggapan bahwa PNS adalah "sekelompok orang malas, yang datang ke kantor siang hari, baca koran, makan siang, tidur, dan pulang sebelum waktunya". Namun semuanya itu berubah kala saya juga terdaftar sebagai PNS.

Namun, apakah setelah menjadi PNS semuanya berubah?

Walau sudah menjadi PNS dan menyelami bahwa kehidupan PNS yang aku jalani lain dari yang selama ini aku banyangkan, tapi tetap saja ada beberapa oknum yang merusak nama PNS dengan berangkat kantor lewat dari jam kerja dan pulang sebelum waktunya dan sayangnya, mereka menganggap semuanya itu adalah hal yang wajar.


Anggapan awalku klu aq bisa pulang sebelum saatnya ternyata sama sekali tak terbuktikan. Pekerjaanku rasanya seperti tidak ada habisnya, tak jarang aq pulang sangat larut bahkan sampai jam 10 malam. Setiap akhir semester, selalu di sibukkan dengan Laporan Semester (walaupun dikerjakan di luar kota karena harus berkoordinasi dengan satker di luar kota) sampai jam 1 atau 2 pagi.

Mengapa masih banyak orang yang berebut menjadi PNS walaupun gaji PNS kecil? Sebagai PNS, mempunyai jaminan akan hari tua (pensiun), kesehatan (ASKES), dan kestabilan dalam pekerjaan. Kita tahu dengan adanya goncangan ekonomi, banyak terjadi PHK. Namun kehidupan PNS bisa dibilang 'aman-aman saja'.

Lalu, apa hubungan dari semua itu? Pekerjaan sebagai PNS pada dasarnya sangat banyak, namun tak dapat dipungkiri bahwa generasi (maaf) tua sudah terlalu terbiasa dengan pola kerja yang salah dan kinilah saatnya kita generasi muda untuk membuktikan bahwa PNS bukan untuk gaya-gayaan, bukan orang-orang yang hanya bisa makan gaji buta. Bahwa kita adalah generasi yang dapat membuat yang terbaik untuk membangun bangsa.

Sabtu, 21 Februari 2009

Karena aku Wanita


TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." (Kej 2 : 18)
Tuhan menciptakan segala sesuatu adalah baik adanya termasuk manusia. Adam diciptakan untuk mengusai dunia, segala hewan yang ada di dalamnya , dan segala tumbuhan yang tumbuh di dunia. Untuk menjaga dan merawat dunia ini. Namun, Adam sendiri sehingga Tuhan menciptakan baginya Hawa.
Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, lalu dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu : "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari daging. Ia akan dinamai perempuan sebab ia diambil dari laki-laki."(Kej 2 : 22-23)

Wanita sejak penciptaanya dan dalah kehidupan sehari-hari seperti ada dibawah bayang-bayang laki-laki. Namun, sungguhkah wanita selalu berada dibawah bayang-bayang pria? Bukankah dibalik kesuksesan seorang pria yang hebat, ada seorang wanita yang luar biasa yang selalu mendukungnya? Dan bukankah banyak pria yang jatuh dalam jebakan maut wanita?

Coba kita lihat satu persatu.
1. Musa. Alkitab mencatat bahwa pada saat Musa dilahirkan, Firaun yang sedang berkuasa memerintahkan kepada pada bidan untuk membunuh setiap bayi laki-laki bangsa Israel, namun karena takut akan TUHAN maka bidan-bidan itu membiarkan bayi-bayi itu hidup. Selanjutnya Mirian, kakak Musa. Ia menjaga Musa saat disembunyikan diantara teberau di sungai Nil sampai Puteri Firaun menemukan dan mengangkat Musa sebagai anaknya.
2.Yosua. Pada saat Yusia ditugasi untuk mengadakan pengintaian di Yeriko, ia diselamatkan oleh seorang perempuan sundal, Rahab, dari kejaran orang-orang Yeriko yang hendak membunuhnya.
3. Samuel. Hana selalu dihina oleh Penina, madunya karena mempunyai anak hingga ia mengadu pada Tuhan dengan janji akan mempersembahkan anaknya sebagai pelayan Tuhan, dan Samuel menjadi pelayan Tuhan pada usia yang sangat muda. Samuel pulalah yang mengurapi Daud sebagai raja.

Itu adalah sebagian dari para pria yang hebat yang dicatat dalam Alkitab yang selalu disertai oleh wanita yang luar biasa. Lalu bagaimana dengan wanita yang membuat pria jatuh?
1. Daud. Sebagai raja, Daud memiliki kekuasaan yang luar biasa karena Tuhan selalu menyertainya, namun Daud jatuh karena Batsyeba, istri Uria.
2. Salomo. Sebagai penerus ayahnya, Daud, Salomo tidak meminta kekayaan dan kekuasaan melainkan hikmat dari Tuhan, dan hikmatnya itu membuatnya sangat termasyur juga bagi pada wanita. Alkitab mencatat Salomo mempunyai 700 istri dari kaum bangsawan dan 300 gundik (1 Raj 11 : 3) yang membuatnya jauh dari Tuhan hingga Tuhan meninggalkannya.

Lalu..... mengapa menjadi wanita begitu berarti?

Menjadi seorang wanita, istri, dan ibu adalah anugerah yang yang sangat luar biasa. Wanita selalu diidentikkan sebagai mahluk yang lemah, namun wanita sesungguhnya jauh lebih kuat dari pria. Wanita harus dapat membagi waktunya untuk keluarga, karier, dan kesenangannya sendiri. Wanita, sebagai istri harus dapat membagikan waktunya kepada pekerjaanya dan suami. Sebagai ibu, ia harus mendidik dan membesarkan buah cintanya. Ia bahkan harus mengorbankan nyawanya untuk melahirkan anaknya.
Seorang wanita berarti karena diatas seluruh pengorbanannya, ia tak pernah meratapi nasibnya. Wanita berharga karena ia selalu mensyukuri hidupnya. Wanita berharga karena ia selalu menatap hari esok dengan ceria. Wanita berharga.......

Karena aku Wanita.

luv

Dee

'Kisahku"......... jilid 2 y

Hai.... ketemu lagi
lanjut yach kisah hidup Dee dari Kisahku jilid 1 kemaren, mumpung g ada bosnye qta ngeblog aj.
Sebenernya masih banyak lagi yang mau Dee ceritain tentang Jayapura, tapi ntar 'Kisahku" bisa sampai jilid 50 kle, he...... Jadi sekarang kita cerita tentang Oil city. Yups..... Balikpapan. Dee ninggalin Jayapura waktu kelas 6 SD tahun 1995 wah...... Ga terasa ngabisin waktu 12 tahun jadi orang Irian. he......

Papa pindah dinas ke Balikpapan, pastinya Mama, Dee, dan Ardi ikut pindah ke Balikpapan. Kesan pertama menginjakkan kaki di Balikpapan..... Panaaaaaaaaassssssssss.........
Bayangin aja, seumur-umur aku hidup aku tinggal di daerah pegunungan, 400 m di atas permukaan laut. hawanya sejuk, adem, seger, damai banget. Sekarang begitu pindah langsung dapet rumah yang langsung menghadap ke laut. Rumah Dee di Balikpapan punya halaman kecil, yach kira-kira 5 meter. Lalu ada pagar, dan setelah pagar itu langsung ketemu dengan pantai......
Semua saudara bilang "wah..... keren rumahnya pinggir pantai" dulu Dee juga ngerasa begitu, tapi coba deh ngerasain sendiri, wihhhhhhhh panas banget klu siang, belum lagi debu, terus kalu malam...... Suara ombaknya kenceng banget. "kan terasa alaminya......" (ini kata temen Dee lho). Bbbbbeeeeerrrrrriiiiiiissssssiiiiiikkkkkkkkk, g bisa tidur............
Emang sih pertama-tama seneng banget dapet rumah pinggir pantai, secara di Jayapura rumah Dee jauh banget dari pantai, tapi begitu ngerasain tinggal di deket pantai....... hiks, balik Jayapura aj deh. Belum lagi rumah deket ma bandara. Yap... Yap.... Yap..... Bandara Sepinggan termasuk bandara internasional yang sangat sibuk, hampir setiap 10 menit ada pesawat yang mendarat ato terbang. Klu belajar di kelas sering ada iklannya (pesawat liwat). he......

Dee nghabisin tinggal di Balikpapan selama..... tar, itung dulu y. 2006 - 1995 = 11, oh.... berarti sebelas tahun. Lumayan lama juga, hm.... Dee baru sadar. ternyata lama juga y Dee tinggal di Balikpapan.
Kenangan selama tinggal di Balikpapan....... Dee ngejalanin masa remaja yang, mungkin g terlalu menarik buat di ceritain, tapi tetap jadi satu pengalaman yang g mudah buat di lupain
Dari ngejodoin temen, terus naksir ma kakak kelas, pacaran, putus... semua jadi cerita yang membawa kesan dalam hidup Dee. Dee belajar buat lebih menghargai orang lain, belajar untuk lebih menghormati pilihan orang lain walau itu tidak sejalan dengan kita, belajar untuk lebih mengerti perasaan orang lain.
Oke, sekarang tentang kota Balikpapan tercinta.......
Balikpapan terletak ditepi teluk Balikpapan, kotanya mungkin tidak terlalu besar tapi yang membuatnya indah adalah kebersihan kotanya yang selalu terjaga. Selain itu, lalu lintasnya sangat lancar dan teratur. g kaya Jakarta, jalannya kecil tapi penuh dengan kendaraan, udah gitu pada g tertib lagi, maunya menang sendiri.
Di Balikpapan, Dee pertama kalinya menjadi lebih menghargai 'uang' yups..... Dee pertama kali kerja di Balikpapan. Cerintanya iseng pengen tau, gimana seh rasanya kerja. Ampun....... Cape banget, bukan hanya karena kerjanya berat, tapi juga Dee harus ngabagi waktu antara kuliah dan kerja. Bukan Pupa g sanggup ngebiayain kuliah Dee, tapi memang Dee yang mau tau rasanya kerja. Dee jadi lebih bisa ngehargain Pupa yang cape kerja buat keluarga. I luv u Pupa.
Karena Dee kuliah pagi, maka kerjanya pasti malam. Jadi setiap kali Dee abis gajian, Pupa dan Muma nunggu di jalan masukkompleks. Terus kita belanja di kios dekat situ. Tapi...... Qo Dee yang disuruh bayar y????? Hiks........... Orang tua yang aneh

Tempat Belanja di Balikpapan...... Ad mall BC ( namanya seh Balikpapan plaza, tapi lebih di kenal BC, tau artinya ap) terus ada Mall Rapak (isinya ramayana, pusat hape gitu deh) ada juga Mall Fantasi, letaknya di perumahan Elit (bener-bener elit neh bukan ekonomi sulit lho) Balikpapan Baru, tapi gak terlalu seru di sana. Sepi...... Ada juga Pasar Kebun Sayur (eh, waktu itu kebakaran, udah dibangun lagi belum y????) sana Pasar Inpres. Buat yang suka pernak-pernik, itu tempatnya buat beli pernak-pernik dari batu-batuan plus tempat oleh-oleh.
Tempat mejengnya (selain mall)..... Ada Monumen, pinggir pantai tempat yang enak buat mojok plus............. makan jagung bakar, Pantai Melawai, Pantai Bandar Balikpapan. Qo pantai semua........ Jelas lah, kan kotanya Balikpapan dekat dengan teluk Balikpapan, berarti dekat pantai. hehehe.......
Hua.... jadi kangen neh sama Balikpapan...... Ada yang mo ngebayarin Dee maen ke Balikpapan g y........ Pak Sandy, ayo dinasnya ke Balikpapan. Pengen beli ikan asin Tarakan. (Gubrakkkkkkkk)

Kisahku......... jilid 1


Saat Dee buka lagi album foto lama (ntu maksudnye nyank udeh di secen terus ntu dimasukin deh ke flesdis) ada banyak hal yang kembali buat Dee merenung.

Ada foto saat Dee masih kecil, main bareng ma Ardi. uh......... so sweet.....
Lucu, imut, ngegemesin deh. Benar-benar adik-kakak yang amit-amit. He.......
Aku ingat waktu mamu 'n pupa ngebeliin topeng. Dee ma Ardi seneng banget langsung aj di pake, bergaya di depan kamera layaknya foto model. OK.... Jepret kanan, jepret kiri. Putar kanan, putar kiri. Kelar foto, Dee ma Ardi saling ngetawain abis liat pake topeng lucu terus.... kenapa g liat wajah masing-masing di cermin? Alhasil..............
'Mama.............' Dee ma Ardi njerit sejadi-jadinya, nangis sekenceng-kencengnya. Ternyata ngeri liat wajah sendiri pake topeng.
Sekarang Dee bisa senyum klu inget itu sambil bilang "adik-kakak yang aneh bin ajaib binti memalukan anaknye bodoh cucunye tolol buyutnye guoblok" Wakakakaka
Ada juga foto waktu penjelajahan ke hutan, waduh pencinta alam banget. He.....

ternyata sekian belas tahun lalu hutan di Angkasapura - adanya di Jayapura, yup... yup.... yup..... masih tetap di pulau paling timur dari negara kita yaitu pulau Papua, jangan kuatir, dia g pindah kemana-mana qo - sangat hitau, segar, alami, pokoknya menyenangkan banget buat yang senang olah raga alam.
Dee inget banget, klu Dee pernah ngelewati tangga yang terbuat dari seng (kata orang sih itu peninggalan Belanda, ati Jepang, Dee lupa. Pokoknya mereka lah yang renah menjajah Indonesia, yang kebet lagi mampir di Papua) yang jumlahnya, ampun banyaknya. udah gitu menyeberangi sungai yang dalem banget tapi airnya dikit. dengan kata laen dari jembatan ke tahan di bawah kita jauh, ada 5 meter kali y. Yang serunya, jembatan itu panjangnya sekitar 10 meter, tapi lebarnya g sampe 1 mater. ya kira-kira 50-60 cm (itu paling lebar) udah gitu g ad pegangannya. kebayangkan kalu sampai jatuh, hiks.... bye... adios.... daag.... hua....... mati dunk, seringan-ringannya cacat deh.
fiuh..... tapi bener-bener pengalaman yang tak terlupakan.
abis hutan, sekarang kita tengok laut & pantainya

di jaman 198.... - 199..... ntu pantai di Jayapura yang paling sering Dee kunjungi yaitu pantai Base-G (baca Besji). pasirnya putih banget, lembut, hangat.... airnya bening banget. klu kebetulan ke pantai saat sedang surut, kita bakal nemuin beberapa bagian yang masih terendam air, jadi ngebenruk kaya pulau-pulau dan pantai-pantai kecil. disana kita bisa ngeliat ikan hias yang cantik-cantik, g jarang lho jaman segitu aku ketemu sama nemo. waktu itu si nemo belum jadi artis top kaya sekarang, jadi dia masih gampang di temui. kalu sekarang udah jarang kali, takut di kejar-kejar mamarazzi.
hua...... kangen deh sama papua. kapan ya bisa liburan disana...... ato siapa y ngang mau ngongkosin kesana. tar Dee kasih hadiah deh. Hadiahnya....... ucapan 'terima kasih, anda telah berbaik hati membayari biaya berlibur Dee ke Jayapura' Wakakakaka.
Yups..... ceritanya sampe sini dulu y. Sampe ketemu di 'kisahku' jilid 2
luv

Dee